Pekon Ganjaran. Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat, terutama di musim hujan. UPT Puskesmas Bumiratu, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, secara rutin melaksanakan kegiatan fogging sebagai upaya pencegahan dan pengendalian DBD.
Apa Itu Fogging?
Fogging adalah kegiatan penyemprotan insektisida ke udara untuk membunuh nyamuk dewasa, terutama nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyakit DBD. Kegiatan ini biasanya dilakukan di daerah yang memiliki kasus DBD atau berpotensi tinggi terjadinya penularan.
Tujuan Fogging
- Membunuh nyamuk dewasa pembawa virus DBD.
- Memutus rantai penularan DBD.
- Menekan angka kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Bumiratu.
Prosedur Fogging oleh Puskesmas Bumiratu
- Survei dan Penyelidikan Epidemiologi: Sebelum melakukan fogging, petugas Puskesmas Bumiratu melakukan survei untuk mengetahui keberadaan kasus DBD dan kepadatan jentik nyamuk di suatu wilayah.
- Sosialisasi kepada Masyarakat: Puskesmas Bumiratu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jadwal dan prosedur fogging, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah fogging.
- Pelaksanaan Fogging: Petugas Puskesmas Bumiratu melakukan penyemprotan insektisida dengan menggunakan alat fogging di area-area yang menjadi fokus, seperti rumah-rumah warga, sekolah, dan tempat-tempat umum.
- Evaluasi dan Pemantauan: Setelah fogging, petugas Puskesmas Bumiratu melakukan evaluasi terhadap efektivitas kegiatan dan memantau perkembangan kasus DBD di wilayah tersebut.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Kegiatan fogging akan lebih efektif jika didukung oleh partisipasi aktif masyarakat. Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat antara lain:
- Membersihkan lingkungan rumah dari genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
- Menguras, menutup, dan mendaur ulang (3M Plus) tempat-tempat penampungan air.
- Membuka jendela dan ventilasi saat fogging dilakukan.
- Mengamankan makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi insektisida.
- Setelah Fogging, membersihkan residu fogging yang menempel di perabotan rumah.
Pesan UPT Puskesmas Bumiratu
UPT Puskesmas Bumiratu melalui Bidan Desa Pekon Ganjaran Ibu Fitria Suheni mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan DBD. Fogging bukanlah solusi tunggal, tetapi merupakan bagian dari upaya komprehensif dalam pengendalian DBD.
Dengan kerja sama antara Puskesmas Bumiratu dan masyarakat, diharapkan angka kejadian DBD dapat ditekan dan kesehatan masyarakat dapat terjaga.