Ganjaran – Dalam upaya mendorong digitalisasi dan profesionalisme tata kelola usaha kecil, Pemerintah Pekon Ganjaran menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Management UMKM pada Senin, 22 Desember 2025. Bertempat di Balai Pekon Ganjaran, acara ini dihadiri oleh 40 pelaku UMKM dari berbagai sektor ekonomi kreatif di wilayah Ganjaran.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Pekon Ganjaran yang menekankan pentingnya adaptasi pelaku usaha terhadap perkembangan pasar modern. Pelatihan ini bertujuan agar para pelaku usaha tidak hanya terampil dalam produksi, tetapi juga cakap dalam mengelola manajemen keuangan dan strategi pemasaran.

Menghadirkan Narasumber Ahli dari Dinas Koperindag

Untuk memberikan wawasan yang komprehensif, Pemerintah Pekon Ganjaran menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) dan UKM Kabupaten Pringsewu.

Ada dua materi utama yang disampaikan dalam pelatihan kali ini:

1. Manajemen Keuangan dan Legalitas Usaha Disampaikan oleh Gita Anggi Oktavia, SE, materi ini menitikberatkan pada pentingnya pemisahan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha. Ia juga memaparkan langkah-langkah praktis dalam pencatatan arus kas sederhana agar UMKM dapat lebih mudah mengakses permodalan perbankan di masa depan.

2. Strategi Pemasaran dan Pengembangan Produk Disampaikan oleh Rika Kartini, S.Sos, yang menyoroti pentingnya kemasan (packaging) dan branding. Dalam sesi ini, para peserta diajak memahami cara memperluas jangkauan pasar melalui platform digital serta pentingnya menjaga konsistensi kualitas produk untuk membangun loyalitas konsumen.

Antusiasme Peserta

Sebanyak 40 pelaku UMKM yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya diskusi. Banyak di antaranya yang aktif berkonsultasi mengenai kendala sertifikasi halal dan izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) yang menjadi syarat penting bagi perluasan pasar produk makanan.

Kepala Pekon Ganjaran ( Bpk. SUSWANTO ) berharap, melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM di Pekon Ganjaran mampu naik kelas dan menjadi motor penggerak ekonomi Pekon yang tangguh di tahun 2026 mendatang.