Untuk mempersiapkan generasi emas di masa depan itu bukan hal yang mudah, karena stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya. Tapi ingat, stunting itu pasti bertubuh pendek, sementara yang bertubuh pendek belum tentu stunting. Sumber : www.bkkbn.go.id
Dalam hal ini Pekon Ganjaran, Kec. Pagelaran, Kab. Pringsewu, Lampung. telah mengadakan kegiatan pembagian Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) pada hari Rabu, 01 Desember 2021 di Balai Pekon Ganjaran. Lalu acara ini di hadiri oleh UPT Puskesmas Bumiratu yang diwakili oleh Ibu Lidya Hartati, Bidan Desa, Kader KPM, Kader TP PKK, Aparatur Desa, dan Para peserta yang akan diberi PMT dari Balita hingga Ibu Hamil. Acara ini di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Pringsewu, lalu sambutan dari Kepala Pekon ( Bpk. Suswanto ) dilanjut dengan sambutan dari Ketua TP PKK ( Ny. Tri Utami ), dan dilanjutkan dengan Ibu Lidya Hartati untuk menjelaskan betapa pentingnya pencegahan stunting dan memberi edukasi kepada para Ibu-Ibu peserta cara menangani stunting. Selanjutnya, acara ini membagikan PMT sebanyak 5 Ibu Hamil dan 9 Anak yang masuk kategori stunting. Alasan betapa pentingnya pemberian PMT pada Ibu Hamil, dikarenakan untuk pemulihan gizi bagi ibu hamil. Pemberian makanan tambahan yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita dan ibu hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan balita stunting.
#IndonesiaCegahStunting