Sejarah Pekon Ganjaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu
Pekon Ganjaran merupakan hasil pemekaran dari Pekon Gumukrejo, yang juga berada di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Pemekaran ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan mendekatkan rentang kendali pemerintahan kepada masyarakat.
Proses Pengusulan dan Pembentukan:
Proses pemekaran pekon biasanya melibatkan beberapa tahapan, meskipun detail spesifik untuk Pekon Ganjaran mungkin tidak terdokumentasi secara luas daring:
Aspirasi Masyarakat: Pemekaran diawali dengan adanya aspirasi dari sebagian masyarakat Pekon Gumukrejo yang merasa wilayahnya terlalu luas atau jumlah penduduknya terlalu banyak, sehingga pelayanan dan pembangunan kurang optimal dan Permintaan Dusun Ganjaran untuk memisahkan diri dari Pemerintahan Pekon Gumukrejo.
Musyawarah Pekon: Aspirasi ini kemudian dibahas dalam musyawarah desa di Pekon Gumukrejo. Jika disetujui oleh mayoritas masyarakat dan Badan Hippun Pemekonan ( BHP ), usulan pemekaran akan diajukan ke tingkat yang lebih tinggi.
Pengajuan ke Pemerintah Pekon Kecamatan: Usulan pemekaran dari Pekon Gumukrejo kemudian diajukan kepada Camat Pagelaran untuk mendapatkan pertimbangan dan persetujuan di tingkat kecamatan.
Evaluasi Tingkat Kabupaten : Pemerintah Kabupaten Pringsewu, melalui instansi terkait (kemungkinan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon atau bagian tata pemerintahan), akan melakukan evaluasi terhadap usulan pemekaran. Evaluasi ini meliputi berbagai aspek seperti potensi wilayah, jumlah penduduk, kondisi sosial ekonomi, dan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan pekon baru.
Pembentukan Tim Pemekaran: Kemungkinan dibentuk tim pemekaran di tingkat kabupaten yang bertugas mengkaji lebih lanjut kelayakan pemekaran dan mempersiapkan segala sesuatunya.
Penetapan Batas Wilayah: Salah satu tahapan penting adalah penetapan batas wilayah antara pekon induk ( Gumukrejo ) dan pekon baru (Ganjaran). Hal ini biasanya dilakukan melalui musyawarah dan pengukuran di lapangan.
Pengesahan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati: Setelah semua persyaratan terpenuhi dan evaluasi dinyatakan layak, Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan menerbitkan peraturan daerah (Perda) tentang pembentukan pekon baru. Kemudian, peraturan bupati (Perbup) sebagai peraturan pelaksanaannya akan dikeluarkan, yang secara resmi mengesahkan pembentukan Pekon Ganjaran.
Pengesahan Resmi:
Berdasarkan informasi yang ditemukan, Pemekaran Pekon Ganjaran dari Pekon Gumukrejo disahkan pada tanggal 6 Agustus 2012 yang disahkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 15 Tahun 2012. adalah tanggal diterbitkannya Peraturan Bupati Pringsewu yang meresmikan 13 Pekon baru di kabupaten Pringsewu.
Setelah Pemekaran:
Setelah resmi menjadi pekon yang mandiri, Pekon Ganjaran mulai membentuk struktur pemerintahannya sendiri, termasuk pemilihan kepala pekon (kakon) pertama, pembentukan Badan Hippun Pemekonan ( BHP )dan perangkat pekon lainnya. Pemerintah Pekon Ganjaran kemudian fokus pada pembangunan wilayahnya sendiri, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan mengelola potensi yang dimiliki.
Kepala Pekon Ganjaran yang Pertama dipimpin oleh Bpk Darman dari 2012-2019, yang kedua Pj. Kepala Pekon Ganjaran Bpk. Tahmiadi dari tahun 2019-2022. Dan Yang ketiga di pimpin oleh Bpk. Suswanto sejak tahun 2022 – hingga sekarang.
PERSONIL KEPALA, SEKDES, KETUA BHP
Kepala Desa/Lurah
a.
Nama
:
SUSWANTO
b.
Pangkat / Gol
:
-
c.
N I P
:
-
d.
Pendidikan Terakhir
:
SMA/Sederajat
e.
Agama
:
Islam
f.
Alamat Lengkap
:
RT 001/RW 002 Pekon Ganjaran Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung
g.
Pelatihan yang pernah diikuti
:
1. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Pekon
:
2. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Pekon berbasis Smart Village
:
3. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan BPD Kemendes
h.
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Sekretaris Desa
a.
Nama
:
KHARIS FAJAR MARTIN
b.
Pangkat / Gol
:
-
c.
N I P
:
-
d.
Pendidikan Terakhir
:
Strata-1
e.
Agama
:
Islam
f.
Alamat Lengkap
:
RT 003/RW 002 Pekon Ganjaran Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung
g.
Pelatihan yang pernah diikuti
:
1. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Pekon
:
2. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Pekon berbasis Smart Village
:
3. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan BPD Kemendes
h.
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Ketua B H P
a.
Nama
:
SUPANDI
b.
Pendidikan Terakhir
:
SMA/Sederajat
c.
Agama
:
Islam
d.
Alamat Lengkap
:
RT001/RW001 Pekon Ganjaran Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung
e.
Pelatihan yang pernah diikuti
:
1. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Pekon dan BHP
:
2. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan BPD Kemendes
f.
Jenis kelamin
:
Laki-laki
JUMLAH PENDUDUK PEKON GANJARAN SILAHKAN KLIK DISINI
DATA UMUM
Tipologi Desa/Kelurahan : Desa Pertanian
Klasifikasi Desa/Kelurahan : Desa Swakarya
Kategori Desa/Kelurahan : Mandiri
Komoditas Unggulan Berdasarkan Luas Tanam : Padi, Palawija, Holtikutura
Komoditas Unggulan Berdasarkan Nilai Ekonomi : Padi, Jagung, Palawija, Holtikultura.
Luas Wilayah : 123 Ha
Lahan Sawah : 31,4 Ha
Lahan Ladang : 30 Ha
Lahan Perkebunan : 4 Ha
Lahan Peternakan : 3000 m2
Hutan : - Ha
Waduk/Danau/Situ : - Ha
Lahan Lainnya : - Ha
Jumlah Sertifikat Tanah/Luas Tanah : 170 Buah /33,2 Ha
Luas Tanah Kas Desa : 1 Ha
Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan):
Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 1 Km
Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 294 Km
Jarak dari kota/Ibukota Kabupaten : 15 Km
Jarak dari Ibukota Provinsi : 49 Km
Jumlah Kepala Keluarga : 407 KK
Keluarga Pra Sejahtera : 68 KK
Keluarga Sejahtera I : 75 KK
Keluarga Sejahtera II : 120 KK
Keluarga Sejahtera III : 99 KK
Keluarga Sejahtera III plus : 46 KK
Jumlah Penduduk : 1358 Jiwa
Laki-laki : 710 Jiwa
Perempuan : 648 Jiwa
Usia 0 – 17 : 362 Jiwa
Usia 18 – 56 : 822 Jiwa
Usia 56 ke-atas : 214 Jiwa
Pekerjaan/Mata Pencaharian
Karyawan
Pegawai Negeri Sipil : 28 Orang
TNI/Polri : 5 Orang
Swasta : 15 Orang
Wiraswasta/pedagang : 125 Orang
Petani : 93 Orang
Buruh Tani : 49 Orang
Perikanan : 12 Orang
Peternak : 7 Orang
J a s a : 4 Orang
Pengrajin : 3 Orang
Pekerja seni : 1 Orang
Pensiunan : 3 Orang
Buruh Harian, Dll : 146 Orang
Tidak bekerja : 80 Orang
Rasio Pendidikan dan Kesehatan
Rasio Murid dan Guru
Taman Kanak-kanak : 24
Sekolah Dasar/Sederajat : 170
SMP / Sederajat : 210
SMA / Sederajat : 281
Akademi : 18
Sarjana : 63
Pasca Sarjana : 3
Rasio Penduduk dan Tenaga Kesehatan
Dokter Umum : 1
Dokter Spesialis : -
Bidan/Dukun Bayi Terlatih : 3
Mantri Kesehatan : -
Perawat : 1
Tingkat Pendidikan Masyarakat
Lulusan pendidikan umum : 053 Orang
Taman Kanak-kanak : 170 Orang
Sekolah Dasar/sederajat : 296 Orang
SMP / Sederajat : 210 Orang
SMA / Sederajat : 281 Orang
Akademi/D1-D3 : 30 Orang
Sarjana S1 : 63 Orang
Sarjana S2 : 3 Orang
Sarjana S3 : .................. Orang
Lulusan pendidikan khusus : .................. Orang
Pondok Pesantren : 1 Orang
Pendidikan Keagamaan : .................. Orang
Sekolah Luar Biasa : .................. Orang
Kursus Keterampilan : .................. Orang
Tidak lulus dan tidak sekolah : .................. Orang
Tidak lulus : 25 Orang
Tidak bersekolah : 4 Orang
Sarana dan Prasarana :
Kantor Desa : 1 Unit
Prasarana Kesehatan
Puskesmas : .................. Unit
Puskesmas Pembantu : .................. Unit
Poskesdes : 1 Unit
Posyandu dan Polindes : .................. Unit
Prasarana Pendidikan
Perpustakaan Desa : 1 Unit
Gedung Sekolah PAUD : 1 Unit
Gedung Sekolah TK : .................. Unit
Gedung Sekolah SD : 1 Unit
Gedung Sekolah SMP : .................. Unit
Gedung Sekolah SMA : .................. Unit
Gedung Perguruan Tinggi : .................. Unit
Prasarana Ibadah
Mesjid : 1 Unit
Mushola : 5 Unit
Gereja : .................. Unit
Pura : .................. Unit
Vihara : .................. Unit
Klenteng : .................. Unit
Prasarana Umum
Olahraga : .................. Unit
Kesenian/budaya : 1 Unit
Balai pertemuan : 2 Unit
Sumur desa : 3 Unit
Pasar desa : 1 Unit
Lainnya : .................. Unit
Prasarana Transportasi
Jalan Desa (Aspal/Beton) : 4 Km
Jalan Kabupaten (Aspal/Beton) : 1 Km
Jalan Provinsi (Aspal/Beton) : 5 Km
Jalan Nasional (Aspal/Beton) : 5 Km
Tambatan Perahu : .................. Unit
Perahu Motor : .................. Unit
Lapangan Terbang : .................. Unit
Jembatan Besi : .................. Unit
Prasarana Air Bersih
Hidran Umum : .................. Unit
Penampung Air Hujan : .................. Unit
PAMSIMAS : 1 Unit
Pengolahan Air Bersih : .................. Unit
Sumur Gali : .................. Unit
Sumur Pompa : 2 Unit
Tangki Air Bersih : .................. Unit
Prasarana Sanitasi dan Irigasi
MCK Umum : .................. Unit
Jamban Keluarga : 415 Unit
Saluran Drainase : .................. Unit
Pintu Air : .................. Unit
Saluran Irigasi : .................. Meter
KEUANGAN
Pendapatan Desa/Kelurahan : 1.220.563.8770,-
Pendapatan Asli Desa/Kelurahan : 35.072.730,-
Retribusi : Rp. 058.075,-
Hasil Usaha BUM Desa : 00.000.000,-
Hibah/Swadaya : 00.000.000,-
Pendapatan lainnya : Rp. 014.655,-
Bantuan yang diterima Desa/Kelurahan : 1.119.569.400.-
Pemerintah (DD) : Rp. 270.000,-
Provinsi : Rp. 000.000,-
Kabupaten/Kota (ADD) : Rp. 299.400,-
Bantuan lain tidak mengikat : 00.000.000,-
SILPA / SIKPA : 65.921.740,-
Dana Cadangan : Rp. 000.000,-
Belanja Desa/Kelurahan : Rp. 000.000,-
Belanja Rutin : Rp. 619.909,-
Belanja Tidak Rutin : Rp. 795.680,-
KELEMBAGAAN
LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) atau sebutan lain
Jumlah pengurus : 1 Orang
Jumlah anggota : 4 Orang
Lembaga Adat
Pemangku Adat : ..................
Kepengurusan Adat : ...................
Simbol Adat : ................... Unit
Kegiatan Adat : ................... Kegiatan
TP PKK
Jumlah pengurus : 9 Orang
Jumlah anggota : 21 Orang
Jumlah kegiatan per bulan : 5 Kegiatan
Jumlah buku administrasi yang dikelola : 10 Buah
Jumlah dana yang dikelola : ........................... ,-
BUM Desa
Jumlah/Jenis BUM Desa : 1 Unit/1 Jenis
Jumlah Modal Dasar BUM Desa : ........................... ,-
Jumlah Keuangan yang dikelola BUM Desa : ........................... ,-
Karang Taruna
Jenis Kegiatan : 1 Jenis
Jumlah Pengurus : 3 Orang
Jumlah Anggota : 8 Orang
RT/RW
Jumlah RW : 2 RW
Jumlah RT : 6 RT
Lembaga Kemasyarakatan lainnya : -
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
Jumlah Anggota Linmas : 6 Orang
Jumlah Pos Kamling : 4 Unit
Jumlah Operasi Penertiban : 0 Kali
Jumlah Kejadian Kriminal
Pencurian dan Perampokan : 2 Kasus
Perkosaan : .................. Kasus
Pembunuhan : .................. Kasus
Penipuan : .................. Kasus
Perkelahian Massal : .................. Kasus
Narkotika dan Obat Terlarang : 1 Kasus
LINGKUNGAN HIDUP
Wabah Penyakit Menular : .................. Kasus
Jumlah Pos Bencana Alam : .................. Unit
Tim Tanggap dan Siaga Bencana (TAGANA) : .................. Tim
Jumlah Kejadian Bencana : .................. Kali
Gempa Bumi : .................. Kali
Tsunami : .................. Kali
Banjir Bandang : .................. Kali
Kebakaran Hutan : .................. Kali
Jumlah Lokasi Pencemaran Tanah : .................. Lokasi
Jumlah Pembalakan Liar : .................. Kasus
Jumlah Pos Hutan Lindung : .................. Unit
2.1. POTENSI SUMBER DAYA ALAM
2.1.1. POTENSI UMUM
2.1.1.a. Batas Wilayah
Batas
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Sebelah utara
Pekon Bumirejo
Pagelaran
Sebelah selatan
Pekon Fajar Agung Barat
Pringsewu
Sebelah timur
Kelurahan Pajaresuk
Pringsewu
Sebelah barat
Pekon Gumukrejo
Pagelaran
2.1.1.b. Penetapan Batas dan Peta Wilayah
Penetapan Batas
Dasar Hukum
Peta Wilayah
Sudah ada
Belum ada
Perda No. : 13 Tahun 2012
Ada
Tidak Ada
2.1.2. POTENSI SUMBERDAYA ALAM
2.1.2.a. Luas Wilayah Menurut Penggunaan
Tanah Sawah
JENIS SAWAH
Luas (Ha)
a. Sawah irigasi teknis
0.4 Ha
b. Sawah irigasi ½ teknis
3 Ha
c. Sawah tadah hujan
28 Ha
d. Sawah pasang surut
............. Ha
Total luas (a+b+c+d)
31,4 Ha
Tanah Kering
JENIS TANAH KERING
Luas (Ha)
a. Tegal / Ladang
30 Ha
b. Pemukiman
48 Ha
c. Pekarangan
13 Ha
Total luas (a+b+c+d)
91 Ha
Tanah Basah
JENIS TANAH BASAH
Luas (Ha)
a. Tanah Rawa
............. Ha
b. Pasang Surut
............. Ha
c. Lahan Gambut
............. Ha
d. Situ / Waduk / Danau
............. Ha
Total luas (a+b+c+d)
............. Ha
Tanah Perkebunan
JENIS PERKEBUNAN
Luas (Ha)
a. Tanah Perkebunan Rakyat
............. Ha
b. Tanah Perkebunan Negara
............. Ha
c. Tanah Perkebunan Swasta
............. Ha
d. Tanah Perkebunan Perorangan
5 Ha
Total luas (a+b+c+d)
5 Ha
Tanah Fasilitas Umum
JENIS FASILITAS UMUM
Luas (Ha)
a. Kas Desa/Kelurahan (1+2+3+4):
1 Ha
1. Tanah bengkok : 1 Ha
2. Tanah titi sara : ............... Ha
3. Kebun desa : ............... Ha
4. Sawah desa : ............... Ha
b. Lapangan olahraga
............. Ha
c. Perkantoran pemerintah
0,15 Ha
d. Ruang publik/taman kota
............. Ha
e. Tempat pemakaman desa/umum
0,25 Ha
f. Tempat pembuangan sampah
............. Ha
g. Bangunan sekolah/perguruan tinggi
0.11 Ha
h. Pertokoan
............. Ha
i. Fasilitas pasar
0,20 Ha
j. Terminal
............. Ha
k. Jalan
8 Km
l. Daerah tangkapan air
............. Ha
m. Usaha perikanan
2,4 Ha
n. Sutet/aliran listrik tegangan tinggi
1.2 Ha
Total luas (a+b+c+d)
13.31 Ha
Tanah Hutan
JENIS HUTAN
Luas (Ha)
a. Hutan lindung
............. Ha
b. Hutan produksi (1+2)
1. Hutan produksi tetap : ............ Ha
2. Hutan terbatas : ............ Ha
c. Hutan konservasi
d. Hutan adat
............. Ha
e. Hutan asli
............. Ha
f. Hutan sekunder
............. Ha
g. Hutan buatan
............. Ha
h. Hutan mangrove
............. Ha
i. Hutan suaka (1+2)
............. Ha
1. Suaka alam : ............ Ha
............. Ha
2. Suaka margasatwa : ............ Ha
............. Ha
j. Hutan rakyat
............. Ha
Total luas (a+b+c+d+e.....+j)
............. Ha
Luas Desa/Kelurahan (Total Luas Tanah)
Luas Desa / Kelurahan
Luas (Ha)
a. Tanah Sawah
35 Ha
b. Tanah Kering
2 Ha
c. Tanah Basah
............. Ha
d. Tanah Perkebunan
6 Ha
e. Tanah Fasilat Umum
............. Ha
f. Tahan Hutan
............. Ha
Total luas (a+b+c+d)
43 Ha
2.1.2.b. IKLIM
Curah hujan
198
mm
Jumlah bulan hujan
7
Bulan
Kelembapan
77-80
%
Suhu rata-rata harian
20 - 32
oC
Tinggi tempat dari permukaan laut
132
mdl
2.1.2.c. JENIS DAN KESUBURAN TANAH
Warna tanah (sebagian besar)
Merah / Kuning / Hitam / Abu-Abu
Tekstur tanah
Lampungan / Pasiran / Debuan
Tingkat kemiringan tanah (o)
Lahan kritis (Ha)
Lahan terlantar (Ha)
Tingkat erosi tanah
JENIS EROSI
Luas (Ha)
Tanah Erosi Ringan
Tanah Erosi Sedang
Tanah Erosi Berat
Tanah Yang Tidak Ada Erosi
2.1.2.d. TOPOGRAFI
Bentangan Wilayah Desa
BENTANGAN WILAYAH
Keberadaan
(P= Ada)
Luas
(Ha)
a. Desa/kelurahan dataran rendah
P
118 Ha
b. Desa/kelurahan berbukit-bukit
P
2 Ha
c. Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan
........ Ha
d. Desa/kelurahan lereng gunung
........ Ha
e. Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir
........ Ha
f. Desa/kelurahan kawasan rawa
........ Ha
g. Desa/kelurahan kawasan gambut
........ Ha
h. Desa/kelurahan aliran sungai
P
4 Ha
i. Desa/kelurahan bantaran sungai
P
0.3Ha
Letak Desa
LETAK
Keberadaan
(P= Ada)
Luas
(Ha)
a. Desa/kelurahan kawasan perkantoran
P
0,12 Ha
b. Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis
P
0,4 Ha
c. Desa/kelurahan kawasan campuran
........ Ha
d. Desa/kelurahan kawasan industri
........ Ha
e. Desa/Kelurahan kepulauan
........ Ha
f. Desa/Kelurahan pantai/pesisir
........ Ha
g. Desa/Kelurahan kawasan hutan
........ Ha
h. Desa/Kelurahan taman suaka
........ Ha
i. Desa/Kelurahan kawasan wisata
j. Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain
........ Ha
k. Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain
........ Ha
LETAK
Keberadaan
(P= Ada)
Luas
(Ha)
l. Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain
........Ha
m. Desa/Kelurahan perbatasan antar kecamatan lain
.......Ha
n. Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai
....... Ha
o. Desa/kelurahan rawan banjir
P
0,2 Ha
p. Desa/kelurahan bebas banjir
P
122,8Ha
q. Desa/kelurahan potensial tsunami
........Ha
r. Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi
....... Ha
s. Desa/kelurahan kawasan perkantoran
....... Ha
Orbitasi
a. Jarak ke ibu kota kecamatan (km)
1 Km
1. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor (Jam)
5 menit
2. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)
15 menit
3. Jumlah Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan (Unit)
5 Menit
b. Jarak ke ibu kota kabupaten/kota (km)
15 Km
1. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan kendaraan bermotor (Jam)
25 menit
2. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)
120 Menit
3. Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota (Unit)
35 Menit
c. Jarak ke ibu kota provinsi (km)
49 Km
1. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan kendaraan bermotor (Jam)
90 Menit
2. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)
8 Jam
3. Kendaraan umum ke ibukota provinsi (Unit)
120 Men
NO
Jenis Sarana dan Prasarana
Jumlah
1
Pemerintahan Desa
2
2
Pelayanan Kesehatan Desa
1
3
Pendidikan
1
4
Pertanian
3
5
Perekonomian/Pasar
1
6
Akses Air Minum/ Pamsimas
1
DAFTAR PERANGKAT PEMERINTAH PEKON GANJARAN
NO
NAMA
JENIS KELAMIN
TEMPAT TANGGAL LAHIR
AGAMA
JABATAN
PENDIDIKAN TERAKHIR
1
2
3
4
5
6
7
1
SUSWANTO
LAKI-LAKI
GANJARAN, 10-10-1970
ISLAM
Kepala Pekon
SLTA / SEDERAJAT
2
KHARIS FAJAR MARTIN
LAKI-LAKI
TRISNOMAJU, 28-03-1987
ISLAM
Sekretaris Pekon
DIPLOMA IV/ STRATA I
3
WIWIT HORTIANINGSIH
PEREMPUAN
PAJARESUK, 14-07-1991
ISLAM
Kaur Keuangan
DIPLOMA IV/ STRATA I
4
ENI HARYANTI
PEREMPUAN
GANJARAN, 14-04-1964
ISLAM
Kaur Tata Usaha & Umum
DIPLOMA IV/ STRATA I
5
HANA ADELA
PEREMPUAN
GANJARAN, 27-09-1995
KRISTEN
Kepala Urusan Perencanaan
DIPLOMA IV/STRATA 1
6
SULIS PUTRI
PEREMPUAN
GANJARAN, 01-01-1996
ISLAM
Kepala Seksi Pelayanan
SLTA / SEDERAJAT
7
MUHAMAD
LAKI-LAKI
GANJARAN, 06-03-1973
ISLAM
Kepala Dusun 1
SLTA / SEDERAJAT
8
INDRA KUMARA SETA
LAKI-LAKI
GUMUK MAS, 13-06-1991
ISLAM
Kepala Dusun 2
DIPLOMA IV/ STRATA I
9
HANY FAUZIA SUTARNO
PEREMPUAN
TANGERANG, 01-12-1997
ISLAM
Kasi Pemerintahan
SLTA / SEDERAJAT
10
APRI PURNAMA AJI
LAKI-LAKI
GANJARAN, 30-04-1998
ISLAM
Operator SmartVillage
SLTA/SEDERAJAT
9. Jenis dan Jumlah Kelembagaan Masyarakat Pekon Ganjaran
NO
LEMBAGA
JUMLAH
1
BHP
1
2
KARANG TARUNA
1
3
Kelompok Tani
1
4
Kelompok Wanita Tani
1
5
Gapoktan
1
6
Kelompok Perikanan
1
7
Karang Taruna
1
10. Pengurus Kelembagaan BHP ( Badan Hippun Pemekonan )