Rembug Stunting adalah forum musyawarah yang dilakukan oleh pemerintah pekon, Lembaga atau kelompok pekon, dan tokoh masyarakat pekon untuk membahas pencegahan dan penanganan stunting. Rembug stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun-tahun berikutnya.
Pada tanggal 05 September 2024 Pemerintah Pekon Ganjaran melaksanakan Rembug Stunting dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting di Pekon Ganjaran. Yang dihadiri dari Perangkat Pekon, Camat Pagelaran, KPM, Kader Posyandu, Paud Melati TRS, PPKBD, TP.PKK Pekon Ganjaran, Pendamping Desa, Babinsa, Bhabhinkantibmas dan Tokoh Masyarakat Pekon Ganjaran. Acara diawali dengan Pembukaan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Pringsewu, Acara selanjutnya Sambutan dari Kepala Pekon Ganjaran Bpk. Suswanto dalam sambutan nya menyampaikan “ Dalam kegiatan Rembug Stunting pada tahun ini merupakan program utama dari pemerintah untuk mencegah Stunting terutama di Pekon Ganjaran”. Sambutan disampaikan juga dari BHP Pekon Ganjaran dan Camat Pagelaran yang di hadiri oleh Kasi PMD Kec. Pagelaran Bpk. Witriyono
Acara dilanjutkan dengan Penyampaian Realisasi Konvergensi Stunting Tingkat Pekon Ganjaran Tahun 2024 yaitu :
- Penyelenggaraan Poskesdes
- Penyelenggaran Posyandu Balita
- Penyelenggaraan Posyandu Remaja
- Penyelenggaraan Posyandu Ibu Hamil
- Penyelenggaran Kelas Ibu Hamil
- Pemberian PMT untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil
- Penyelenggaraan FGD & Rembug Stunting
- Pemberian Honor KPM dan Operasional KPM
- Penyelenggaraan Bina Keluarga Balita
- Penyelenggaraan Bina Keluarga Remaja
Penyelenggaraan tersebut telah di anggarkan dan telah direalisasikan dengan APBDes Tahun 2024, yang disampaikan melalui Sekretaris Pekon Ganjaran Bpk. Kharis Fajar Martin
Selanjutnya, penyampaian Rembug Stunting dimoderatori oleh Pendamping Desa Tingkat Kecamatan ibu Riyanti menyampaikan “ Kecamatan Pagelaran untuk angka stunting mulai meningkat maka dari itu kita untuk lebih ditingkatkan lagi untuk pemberian makanan nutrisi atau PMT lokal, dan tingkatkan lagi untuk melakukan Validasi dan untuk lebih rutin melakukan pemeriksaan kesehatan anak stunting.”
Lalu dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi dari masing-masing kader yang akan menjadi bahan evaluasi dalam penanganan stunting dan pencegahan stunting diantaranya penambahan Snack dalam kegiatan posyandu untuk para peserta posyandu, mengadakan PMT Lokal, meningkatkan sosialisasi dalam kegiatan posyandu remaja, perlu pengawasan lebih lanjut dalam pemberian PMT Lokal, Posbindu perlu menambahnya alat untuk pengecekan Gula Darah/Kolesterol, alat thermometer, Sosialisasi dan Bimtek Kader Posyandu ILP dan Pemberian operasional untuk kegiatan.